TANDA-TANDA KEBESARAN ALLAH S.W.T

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” [QS. Al- Fushshilat]

Gambar Kebesaran ALLAH S.W.T

Lafaz ALLAH pada buah Melon...

Lafaz ALLAH pada telor. Tidak disangka-sangka akan terjadi seperti ini...Pernahkah anda menemuinya? Hanya hamba Allah yang dibukakan hati & penglihatannya sahaja dapat melihat keajaiban seperti ini...

Lafaz ALLAH pada daun pokok...

Lafaz ALLAH pada seekor ikan. Siapakah insan bertuah yang dipilih oleh Allah untuk menyaksikan kejadian ini dari dekat? Sesungguhnya Allah S.W.T sahaja yang mengetahuinya...

Kalimah ALLAH pada tangan kita! Perhatikanlah & hayatilah dengan memikirkan akan kebesaran & kekuasaan-Nya...

Lafaz ALLAH pada langit! Subhanallah (Maha Suci ALLAH)...

Lafaz ALLAH S.W.T tertulis dengan Jelas di Tanah Africa, di lihat dari satelit. Siapakah yang menciptakan semua ini??? Maha Suci ALLAH S.W.T yang bersifat dengan sifat Kesempurnaan...

Bangunan untuk bersujud kepada-Nya di salah satu sudut kota Meulaboh ini tampak tetap berdiri kokoh.
Bangunan di sekitarnya roboh tersapu gelombang tsunami, kecuali pohon.

Masjid di Meulaboh, Aceh, yang berkubah warna gelap ini tampak tetap berdiri.
Sejumlah bangunan di sisi-sisinya tampak tidak tersisa tersapu tsunami.

Subhanallah...Saya masih teringat akan kata-kata guru agama saya, Al-Fadhil Ustaz Abu Abdul Halim, yang pernah menceritakan kepada saya tentang peristiwa Tsunami. Mengikut kata-kata beberapa orang yang pernah menjadi mangsa kejadian ini, mereka mengatakan bahawa air laut yang melimpah ke daratan sehingga menenggelamkan & menghanyutkan bangunan-bangunan di sekitarnya BUKAN air laut yang biasa. Air tersebut merupakan air yang sangat panas yang keluar dari perut bumi dan air tersebut bersifat licin. Jika sekiranya air tersebut menyentuh apa-apa objek disekelilingknya, ia mampu untuk menghancurkannya objek-objek tersebut. Maha Suci ALLAH yang menjadikan segala-galanya...Maha benar kata-kata ALLAH di dalam Al-Quran :

"Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia. "
(Surah Yaasiin 36 : 82)

Menurut kata-kata Ulama', mungkin inilah akibatnya jika sesuatu tempat yang suci (Acheh yang dikenali sebagai Serambi Makkah) dicemari dengan maksiat & perbuatan-perbuatan yang mendurhakai ALLAH S.W.T...Innalillahi Wa Innailaihi raji'un...

MEKKAH BERKILAU –
Ini adalah hasil pencitraan dari IKONOS Satelite milik Space Imaging Inc, AS. Masjidil Haram yang ‘diintai’ oleh AS pada 31 Oktober 1999 itu menampilkan fenomena menakjubkan. Terlihat di gambar hanya bagian Masjidil Haram saja yang berkilau sementara bangunan di sekitarnya tampak lebih gelap. Subhanallah. (NASA Astronomy Picture of The Day) (sumber : http://www.spaceimaging.com/gallery/ioweek/archive/01

Sebagai penutupnya...




Segala-galanya terletak pada diri kita sendiri. Tanya pada diri kita sendiri bahawa "Sudahkah aku beriman kepada ALLAH?", "Setakat manakah keimananku kepada ALLAH?", "Sudah cukupkah amalan-amalan yang aku buat sebagai persiapan untuk kembali menghadap-Nya?", dan persoalan yang paling penting yang perlu ditanya ke dalam diri setiap dari kita ialah "Adakah perkara yang kita lakukan mendapat Redha ALLAH S.W.T? Redhakah ALLAH kepada kita?.......

Fikir-fikirkanlah...
Sesungguhnya bukti kekuasaan ALLAH S.W. itu telah nyata...
Janganlah kita tergolong dalam golongan orang-orang yang disebutkan oleh ALLAH S.W.T :

"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai."
(Surah Al-A'raaf 7 : 179)


Wassalam...


"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
(Surah Ar-Rahman 55 : 13)